Tips Tadjuddin Ius, 6 Kesalahan Logistik yang Umum Dilakukan Bisnis Kecil dan Cara Menghindarinya
Strategi logistik yang efisien, sangat penting karena bisa membantu Anda mengurangi jumlah gudang yang Anda perlukan dan memastikan kalau pelanggan Anda bisa mendapatkan barang yang mereka butuhkan tepat waktu.
Inilah yang
pertama kali Anda harus tahu. Anda harus tahu bagaimana Anda bisa mendapatkan
manfaat dari strategi logistik yang tepat.
Sayangnya, dalam
penerapannya, ada aspek-aspek logistik yang umum diabaikan oleh bisnis kecil
dan menengah, yang tentunya akan mempengaruhi kinerja supply chain mereka
secara keseluruhan.
Apa saja
kesalahan-kesalahan itu?
Bagaimana cara
menghindarinya?
Berikut Tips dari Tadjuddin Ius.
Tidak memisahkan area
pengambilan (pick-up) barang dan penyimpanan barang jumlah besar
Kalau Anda punya
gudang, Anda harus fokus pada produktivitas gudang tersebut.
Dengan cara apa?
Dengan
menghilangkan pemborosan gerak dalam operasi gudang sehari-hari.
Kesalahan yang
paling sering terjadi pada sebuah gudang adalah ngga terpisahnya area di mana
barang-barang bergerak secara cepat (sering diambil) dan area di mana barang
dalam jumlah besar di simpan.
Apa akibatnya?
Stok dalam jumlah
besar akan mengambil area yang ditujukan untuk menyimpan produk yang bergerak
cepat tadi.
Dampaknya adalah
kekacauan, karena Anda akan sulit menemukan barang yang sangat Anda butuhkan
yang terhalang atau tercampur dengan stok yang banyak tadi.
Yang perlu Anda
lakukan untuk menghindari kekacauan itu adalah dengan memisahkan mana area
untuk barang-barang yang bergerak cepat dan mana area yang Anda gunakan untuk
penyimpanan barang dalam jumlah besar. Anda harus menempatkan kedua jenis area
penyimpanan itu secara terpisah.
Penggunaan teknologi yang
sudah ketinggalan zaman
Sekarang ini kita
sudah memasuki era digital.
Digitalisasi pun
sudah menjadi pendorong yang signifikan untuk logistik dan supply management.
Teknologi bisa
memudahkan Anda memilih barang di gudang, juga melacak barang yang ada dalam
perjalanan atau tersimpan dalam bentuk inventory di gudang Anda.
Kalau Anda masih
menggunakan teknologi lama, apalagi masih menggunakan pulpen dan kertas, bisnis
Anda ngga akan bisa berkomunikasi efektif dengan pelanggan Anda. Anda ngga bisa
memberi pelanggan Anda informasi mengenai status pesanan mereka.
Bisnis yang
menerapkan teknologi dalam strategi logistik mereka, akan memperoleh lebih
banyak pendapatan dan profit, melebihi investasi yang sudah mereka keluarkan.
Pastikan bisnis
Anda terintegrasi dengan teknologi terbaru dan menggunakan perangkat lunak
supply chain management termutakhir.
Tidak mampu untuk
mengukur
Banyak bisnis yang
gagal karena mereka ngga mampu mengukur potensi pertumbuhan mereka, yang sangat
penting untuk operasi logistik yang efisien.
Kalau Anda punya
terlalu banyak stok, itu akan menghabiskan uang Anda untuk biaya
penyimpanannya. Entah itu dari biaya sewa gudang atau tenaga kerja di dalam
gudang itu sendiri.
Sedangkan stok
yang sedikit, dengan area gudang yang besar, berarti Anda mengeluarkan uang
untuk sesuatu yang ngga perlu. Dan stok yang terlalu sedikit juga bisa berarti
hilangnya kesempatan Anda untuk menjual lebih banyak.
Anda harus
menghitung dengan tepat berapa banyak stok yang harus Anda punya untuk
menghindari kerugian seperti yang saya sampaikan di atas.
Hitung dengan
tepat berapa stok yang harus Anda punya
Hitung dengan
tepat berapa banyak Anda harus memesan barang, kapan Anda harus mulai memesan
barang, dan berapa safety stock yang harus Anda punya.
Kalau Anda punya
sistem yang bisa mendukung perhitungan tersebut, itu akan lebih baik. Apalagi
kalau sistem tersebut bisa membuat forecast penjualan berdasarkan data
historis penjualan Anda saat ini.
Terlalu bergantung pada
perkiraan biaya
Betul, biaya
logistik itu harus diperhitungkan dalam biaya sebuah produk.
Variabelnya
mencakup berat, kecepatan, jarak, dan lokasi.
Memperkirakan
biaya pengiriman, bisa mengubah nilai produk Anda, entah itu membuat harganya
jadi terlalu tinggi atau malah terlalu rendah.
Harga yang tinggi,
akan mengurangi permintaan pelanggan akan produk Anda. Sedangkan harga yang
terlalu rendah, bisnis Anda akan rugi.
Hindari
menebak-nebak angka. Anda benar-benar harus melakukan perhitungan untuk
menghasilkan harga yang akurat.
Anda harus
mendapatkan informasi yang benar tentang produk Anda sebelum menghitung biaya
logistiknya.
Kurangnya peralatan
pengiriman yang sesuai
Anda perlu
seperangkat alat khusus untuk mengoperasikan gudang dengan efisien.
Ini penting untuk
Anda bisa memindahkan, atau mengirimkan, barang di dalam gudang. Terutama kalau
barang tersebut sangat berat.
Kurangnya
peralatan yang tepat, seperti forklift misalnya, bisa membuat operasi
gudang Anda ngga efektif, merusak produk, bahkan membahayakan keselamatan
pekerja Anda.
Efisiensi pemuatan
dan pengiriman barang ke pelanggan pun jadi ikut terganggu karenanya.
Dan terkait dengan
teknologi, kalau Anda ngga punya alat yang tepat, Anda akan kesulitan melacak
barang yang sedang dalam perjalanan dan melayani pelanggan yang sudah ngga
sabara menunggu pesanan mereka, dengan baik.
Kurangnya alat pelacak
Alat atau
teknologi pelacak memungkinkan pelanggan Anda mengetahui sampai mana posisi
barang yang mereka pesan saat ini dan kapan mereka akan menerima barang
tersebut.
Anda pun juga bisa
tahu kalau pengiriman barang tersebut sudah sampai di tujuan atau ngga.
Dari informasi
itu, Anda bisa mempelajari berapa lama, dan kapan, barang yang Anda kirim
sampai ke tujuan, dan apa yang harus Anda lakukan untuk membuatnya lebih
efisien. Lebih jauh lagi, Anda bisa terhindar dari kerugian yang disebabkan
oleh klaim palsu tentang masalah pengiriman.
***
Itu tadi enam
kesalahan logistik yang Tadjuddin Ius
lakukan oleh bisnis kecil dan menengah.
Dengan mengetahui
hal ini, Anda bisa menentukan langkah-langkah yang tepat untuk menghindarinya.
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar