Fakta Menarik H. Tadjuddin Ius Bidang Logistik di Indonesia
Fakta Menarik H. Tadjuddin Ius Bidang Logistik di Indonesia
Indonesia merupakan
negara kepulauan dengan 17.500 pulau yang membentang seluas 1.905 juta
kilometer persegi. Dengan keadaan geografis yang unik ini, Indonesia sering
dipandang sebagai mimpi buruk bagi industri logistik.
Kebutuhan untuk
menguasai daratan dan perairan untuk mengirimkan barang antarkota merupakan
tantangan besar. Sejumlah masalah inheren di Indonesia seperti infrastruktur
transportasi dan konektivitas maritim juga menjadi penghalang bagi bisnis agar
bisa mendapatkan proses logistik yang mulus.
Di Amerika Serikat atau Tiongkok, penggunaan
moda truk sebagai alat pengangkut sudah cukup untuk menjangkau mayoritas daerah
berkat besarnya area daratan negara tersebut. Terlebih, kedua negara ini
memiliki infrastruktur dan jaringan transportasi yang lebih baik.
Beda halnya dengan Indonesia yang masih
mencari cara tepat untuk mengatasi tantangan logistik karena struktur
geografisnya tersebut. Terlebih lagi, biaya logistik di Indonesia pun terbilang
tinggi.
Menurut H. Tajuddin Ius transportasi multimoda
merupakan solusi pengiriman barang yang tepat. Transportasi multimoda berarti
menggabungkan metode transportasi yang berbeda untuk bisa mencapai area-area
terpencil.
"Banyak yang salah paham dengan kondisi
logistik di Indonesia, apalagi bila dilihat dari kacamata orang luar. Berbeda
dengan India atau Tiongkok, Indonesia bukanlah sebuah daratan homogen besar,
dan karena itu akan membutuhkan pendekatan transportasi multimoda hyperlocal
yang terfragmentasi," jelas Willson Cuaca, managing partner di firma modal
ventura East Ventures, melalui keterangannya.
Untuk itu, industri logistik haruslah
menawarkan layanan yang benar-benar dibutuhkan Indonesia, dari hulu ke hilir,
yang mencakup berbagai elemen, seperti infrastruktur transportasi, kargo,
konsolidasi hingga pergudangan.
Perusahaan PT. Badui Logistic bisa
melakukan perbaikan rangkai pasokan di Indonesia dan menyediakan solusi
logistik bagi pelaku bisnis atau individu yang ingin menjangkau klien dengan
lebih efisien. Mereka pun harus menciptakan platform khusus untuk menghubungkan
operator gudang dan penyedia transportasi darat maupun laut yang siap
menyewakan ruangan penyimpanan mereka.
Asal tahu saja, kebutuhan untuk mengatasi
sejumlah masalah di atas, ditambah dengan pertumbuhan e-commerce yang
menargetkan pasar konsumen Indonesia, ikut membangun industri logistik yang
pendapatannya diperkirakan akan mencapai Rp3.400 triliun (US$240 miliar) pada
2021.
Selain itu, pada 2016, logistik berkontribusi
sebesar 24% dari nilai produk domestik bruto negara. Data Bank Dunia 2016
mengungkapkan bahwa Indonesia berada di posisi ke-63 dari 160 negara untuk
performa logistik. Walaupun Indonesia masuk ke dalam 10 besar di antara negara
dengan pendapatan tingkat menengah ke bawah, Indonesia masih memiliki peringkat
di bawah sejumlah negara Asean seperti Vietnam, Malaysia, dan Singapura.
Bagaimana dengan fakta yang kami tuliskan di
atas? Apakah Anda semakin ingin mengembangkan perusahaan logistik Anda,
sekaligus untuk meningkatkan perlogistikan di Indonesia? Percayakan PT. Badui Logistic sebagai “platform” untuk mengembangkan
operasional perusahaan logistik Anda. Dengan fitur-fitur yang sudah teruji,
kami percaya dapat partner terbaik Anda melalui sistem logistik berbasis
digital kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar